Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Warner Bros. Rilis First Look Anime The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim

Anime The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim adaptasi karya J.R.R. Tolkien dijadwalkan tayang Desember 2024.

17 Juni 2024 | 10.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim. Dok. Warner Bros. Pictures

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar karya sastra fiksi J.R.R. Tolkien di seluruh dunia tidak sabar menyambut anime terbaru dari dunia Middle-earth yang diproduksi oleh Warner Bros. Animation, The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim. Cuplikan perdana anime ini telah diputar di Annecy Animation Festival pada Kamis, 13 Juni 2024 lalu. Cuplikan berdurasi 20 menit itu mendapatkan sambutan meriah dari para penonton di festival.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kenji Kamiyana, sutradara yang bertanggung jawab atas karya ini, mengungkapkan bahwa inspirasinya tak hanya berasal dari karya-karya sastra J.R.R. Tolkien seperti The Hobbit dan The Lord of the Rings, tetapi juga dari adaptasi film-film karya Peter Jackson dan Fran Walsh. Keduanya bahkan turut terlibat sebagai eksekutif produser dalam proyek ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ada kekuatan dalam cerita ini,” ujar Kenji, dikutip dari Variety pada Ahad, 16 Juni 2024. Dia merujuk pada kedalaman dan kekuatan naratif yang akan dihadirkan dalam anime tersebut.

Foto Perdana Anime The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim

The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim mengambil setting waktu hampir dua abad sebelum peristiwa di The Hobbit, fokus cerita terpusat pada Keluarga Helm Hammerhand, Raja Rohan, dan narasi yang berfokus pada putrinya, Putri Héra. 

Sebelumnya, pada Selasa, 11 Juni 2024, Warner Bros. dan New Line Cinema juga mengunggah first look dari karakter utama seperti peran legendaris Helm Hammerhand saat duduk bersama keluarganya, dan gambar lain dengan penampilan Héra yang menggenggam pedang.

The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim. Dok. Warner Bros. Pictures

Dilansir melalui People, menurut Philippa Boyens, produser yang terlibat dalam adaptasi film-film Tolkien sebelumnya, proses adaptasi ke dalam gaya animasi Jepang memberikan keleluasaan artistik yang memungkinkan penyampaian cerita yang lebih mendalam secara visual. 

“Ada hal-hal tertentu yang menurut saya tidak dapat kami lakukan—atau hal itu akan membuatnya menjadi sangat mahal,” tutur Boyens, dikutip dari People. Dia bahkan menyatakan, anime ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi elemen-elemen cerita yang mungkin sulit direalisasikan dalam format lain.

Pengisi Suara The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim

Brian Cox akan mengisi suara Raja Rohan, Gaia Wise mengisi suara Putri Héra, serta Miranda Otto, yang sebelumnya memerankan Éowyn dalam film-film The Lord of the Rings, kembali sebagai narator, dia akan menambahkan nuansa epik pada perjalanan karakter-karakter di anime itu. 

Pengisi suara lainnya juga diramaikan oleh Luke Pasqualino, Lorraine Ashbourne, Benjamin Wainwright, dan sejumlah talenta lainnya yang memberikan warna pada dunia Rohirrim yang penuh dengan tantangan.

The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim akan menjadi sebuah penjelajahan epik di dunia Middle-earth. Diharapkan film ini akan melampaui batasan genre dan memberikan pengalaman yang mendalam bagi para penggemar karya Tolkien dan penggemar anime di seluruh dunia. Anime ini dijadwalkan akan tayang di bioskop secara internasional pada 11 Desember 2024. 

VARIETY | PEOPLE

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus