Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baru setahun aktif bercuit ria, sutradara Joko Anwar, 34 tahun, sudah didapuk menjadi orang paling berpengaruh di Twitter versi Technology Review. Dia antara lain menyisihkan Ashton Kutcher yang memiliki follower terbanyak. Padahal, dalam sehari, maksimal dia hanya mengirim 10 cuit dalam akun ”jokoanwar”-nya.
Cuit yang dia kirim selalu tentang masalah sosial-politik. ”Aku pantang posting soal pribadi di Twitter,” katanya. Dia mengaku ingin menyebarkan kesadaran kepada masyarakat, terutama kaum muda, akan persoalan sosial-politik di negara ini. ”Lewat joke dan sarkasme, biar gampang diterima,” dia menambahkan. Dia juga ingin meningkatkan toleransi antarmasyarakat dan pikiran yang terbuka terhadap segala hal.
Hasilnya, pujian ataupun caci maki singgah di akunnya. Namun hal itu justru menjadi saringan mencari orang-orang yang sepaham atau seide. ”Kalau mereka sepaham, akan terus follow. Bila sudah mulai enggak sepaham atau mengacau, tinggal di-unfollow atau diblok aja. Enak dan gampang kan,” ujar alumnus Institut Teknologi Bandung ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo