Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sidang tahunan MPR boleh bikin banyak orang cemas. Tapi tidak bagi Ria Latifa, pengacara berusia 34 tahun itu. Rapat beruntun itu justru mendatangkan berkah tersendiri. Begini, dua hari jelang sidang, Ria mendapat telepon bahwa ia akan ditunjuk PDI-P untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Megawati. Pemberitahuan ini begitu mendadak. Padahal, Ria tengah hamil empat bulan dengan kondisi kurang menguntungkan. Ia muntah-muntah terus dan dokter kandungannya mengatakan, bila dalam dua hari Ria tak kunjung membaik, ia harus menginap di rumah sakit.
Namun, usai pelantikan, rasa mual Ria sontak menguap. ’’Ternyata jadi anggota DPR itu obat mujarab bagi wanita hamil,” Ria bercanda. Kehamilannya ini juga mengundang perhatian Megawati. Menurut Ria, Mega menyebut bayi dalam kandungannya tahu diri. Tuah jadi anggota parlemen tak berhenti di situ. Banyak peraturan, pula fasilitas gratis, yang membuat Ria gamang. Maklum, ia mengaku baru mengenal politik setelah bergabung dengan PDI-P. ’’Aku kaget, laundry pakaian pun kini dibayari negara,” ujar Ria, yang sehari-hari mengendarai Baby Benz hitam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
