Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak cuma piawai menggesek dawai biola, Maylaffayza Permata Fitri Wiguna, 34 tahun, rupanya juga punya otak encer. Dua pekan lalu ia mendapat beasiswa program master dari International Design School (IDS), Jakarta, yang bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta. Beasiswa ini untuk bidang ilmu yang mengulas pengembangan industri dan kewirausahaan berbasis kreativitas.
Sebagai bagian dari proses seleksi, IDS kabarnya sudah mengamati karier Maylaf selama satu dekade. Dia mengaku beasiswa ini merupakan kesempatan luar biasa bagi kariernya. "Sangat berguna dalam membuat strategi bisnis yang lebih tajam, kreatif, serta inovatif," dia menambahkan.
Sebagai penerima beasiswa, Maylaf harus menjalani kuliah penuh waktu. Tidak ada fasilitas yang membedakan ia dengan mahasiswa S-2 lainnya. Setelah menamatkan program ini, dia berharap bisa ikut memberdayakan kemampuan berbisnis para pelaku industri musik. "Melalui berbagai kerja sama," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo