Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlebaran di kampung halaman di Palembang tahun ini membawa cerita tersendiri bagi presenter Arie Kuncoro Untung, 34 tahun. Pada hari kedua, dia dan istri terkena diare karena tak kuat menahan pedas dan asam. Maklum, tiap berkunjung ke rumah famili selalu tersedia pempek, yang merupakan menu wajib orang Palembang.
"Mau tak mau kami harus mencicipi, sekalian membandingkan rasa pempek dari rumah ke rumah," ujar Arie sambil tertawa. Kendati harus bolak-balik ke toilet, Arie dan istri tak kapok. Selama seminggu di Palembang, mereka tetap melahap pempek. "Tujuan kami berlebaran ke Palembang, selain silaturahmi, untuk wisata kuliner," dia menjelaskan.
Beruntung, Fenita, sang istri, sudah menyiapkan obat diare untuk berjaga-jaga. "Antisipasi dari awal, supaya semua lancar," katanya sambil terkekeh. Alhasil, selain bertemu sanak keluarga, mereka tetap bisa melahap kapal selam, lenjer, dan sejenisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo