Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

<font face=arial size=1 color=#003333><B>Anggito Abimanyu</B></font><BR />Iklan untuk Amal

20 September 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonom Anggito Abimanyu, 47 tahun, mendadak muncul dalam sebuah iklan jamu di layar kaca. Namun bekas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan itu menampik jika dikatakan dia mempromosikan produk jamu tersebut. ”Saya berkampanye mengenai cara hidup sehat ke masyarakat,” katanya.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini mengaku ikut terlibat menyusun konsep iklan tersebut, dari musik, cerita, hingga lokasi syuting, karena iklan tersebut memiliki banyak manfaat bagi ekonomi. ”Produknya juga asli dalam negeri, jadi ikut mengembangkan ekonomi kerakyatan,” dia menambahkan.

Anggito tak menampik bahwa dirinya mendapat honor dari iklan tersebut. Tapi seluruh pendapatan langsung disumbangkan untuk kegiatan mahasiswa di kampus, misalnya olahraga basket, marching band, dan juga rencana konser lustrum FE-UGM, 26 September mendatang. ”Intinya iklan untuk amal,” katanya sambil tersenyum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus