Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan lantaran kerap mendengar kisah tenaga kerja Indonesia yang menyedihkan novelis Clara Ng menjadikan rumahnya sebagai tempat pelatihan bagi para tenaga kerja Indonesia. Saat pembantu rumah tangganya sedang cuti, Clara bekerja sama dengan biro TKI yang menjadikan rumahnya tempat magang selama dua minggu. ”Selama menunggu jadwal terbang, mereka ditugasi bekerja sekalian berlatih,” kata Clara Ng di Jakarta pekan lalu.
Calon TKI yang sedang magang ini mengerjakan semua tugas rumah tangga, misalnya memasak, membersihkan rumah, mengurus anak, mengangkat telepon, dan membuka pintu. Mereka berlatih mengoperasikan peralatan elektronik, seperti mesin cuci, blender, mesin penyedot debu, microwave, dan oven. Di rumah Clara, calon TKI ini juga berlatih berbicara dalam bahasa Inggris.
”Saya mengawasi apakah pekerjaan mereka baik,” kata Clara. Ia mendapat kertas tugas yang berisi urutan pekerjaan sekaligus memberi penilaian. Ada kolom yang mesti dicentang berdasarkan kinerja pekerjaan: bagus, kurang bagus, perlu perbaikan, dan buruk sekali. Yang membuatnya gembira, para TKI yang pernah magang di tempatnya mengaku sukses dan betah tinggal di luar negeri. Umumnya mereka bekerja di Hong Kong, Singapura, Taiwan, dan Arab Saudi. ”Dari sana mereka mengirim pesan pendek ke telepon seluler, menceritakan pekerjaan dan kesuksesan mereka,” kata Clara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo