Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekan lalu, dua bintang sepak bola dunia berkunjung ke Jakarta. Pemain asal Spanyol yang bermain di klub Arsenal, Cesc Fabregas, 24 tahun, dan bekas kapten tim nasional Belanda, Giovanni van Bronckhorst, 35 tahun, datang untuk urusan berbeda. Namun, di sela kepadatan acara masing-masing, keduanya ternyata bisa nongkrong sambil membasahi kerongkongan malam-malam. ”Kami minum kopi bareng, tapi sebentar,” kata Van Bronckhorst kepada Ezther Lastania dari Tempo, Kamis pekan lalu.
Fabregas dan Van Bronckhorst menuliskan pertemuan itu di situs Twitter. ”Lihat, siapa yang saya temukan malam-malam di Jakarta,” tulis Fabregas sambil memperlihatkan fotonya bersama Van Bronckhorst. Fabregas menginap di Hotel Shangri-La Jakarta di kamar yang pernah ditempati Presiden Amerika Barack Obama. Ia menghampiri Gio—panggilan Van Bronckhorst—seniornya yang juga pernah memperkuat Arsenal dan Barcelona.
Setelah Fabregas menyerahkan hadiah kompetisi sepak bola di Bali dan Gio, pemain keturunan Maluku, bermain dalam pertandingan ekshibisi tim nasional Indonesia melawan pemain asing di Stadion Gelora Bung Karno, keduanya memberikan pelatihan kepada anak-anak Indonesia. ”Indonesia banyak memiliki pemain muda berbakat,” kata Fabregas saat jumpa pers di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. ”Jangan malas berlatih.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo