Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ello Tahitoe tak hanya tampan muka. Penyanyi 29 tahun ini juga tampan hati. Ia rela membagi 50 persen hasil royaltinya untuk anak-anak jalanan. Baik royalti dari penggunaan hak cipta lagu di album, sinetron, maupun iklan. Juga, pembagian royalti ini tidak cuma dari album terbarunya, Taub Mumu, melainkan untuk album-album dia selanjutnya. "Pembagian royalti itu berlaku sampai gue mati," kata musisi yang sudah melahirkan empat album ini kepada Heru Triyono dari Tempo, Selasa lalu.
Ello pun tak mau lepas tangan dengan hanya menggelontorkan uang sumbangan yang ia fokuskan untuk pendidikan itu. Ia juga mengawasinya. "Sebelum ada komitmen seperti ini, gue sering ngobrol sama pengamen jalanan," ujar pemilik nama lengkap Marcello Tahitoe ini. Ia pun takjub dengan para penerima sumbangan perdananya, yakni anak-anak Sekolah Kami (Kelompok Belajar Anak-anak Pemulung dan Kaum Dhuafa) di Bekasi, yang rata-rata anak pemulung. Mereka menantangnya bercas-cis-cus dalam bahasa Prancis. "Pintar-pintar," kata Ello. Kalah ya….
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo