Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Wisnu Wardhana</font><br />Ngos-ngosan

21 November 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika tawaran membawa obor SEA Games XXVI datang, Vice President Bank Danamon Wisnu Wardhana mengaku langsung ciut nyalinya. Padahal dia kurang apa? Sebagai bekas perenang andalan negeri ini, peraih emas SEA Games pula, pendiri Jakarta Aquatic Swimming School ini sudah pasti masih punya napas yang panjang. Biarpun sudah pensiun sebagai atlet, tiga kali dalam sepekan dia selalu ke gym. "Takut enggak kuat lari," kata pria berusia 36 tahun ini.

Ada juga sebab lainnya, yakni soal jadwal yang disodorkan: lari di Jakarta pada pukul 12 siang. "Matahari lagi terik-teriknya dan bonus polusi," tuturnya. Meski begitu, ia berhasil menghabiskan etape kesembilan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu dua pekan lalu.

Namun, saat mendaki jalan layang, "Saya berlari ngos-ngosan," katanya sambil tergelak. Situasi makin "genting" tatkala obornya tiba-tiba mati. Untung, panitia sigap dan menyulut dengan api baru. "Tapi kobarannya besar sekali, tangan saya hampir tersambar," katanya. Berkahnya, mungkin karena kaget, napas Wisnu pun tidak ngos-ngosan lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus