Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font size=2 c#9999CColor=#003300>Priyono</font><br />Keris Warisan

5 September 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DIAM-DIAM, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Priyono rupanya gemar mengumpulkan keris. Di rumahnya tersimpan sekitar 60 bilah keris. "Kebanyakan warisan dari orang tua," kata pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, 12 September 1956, ini. "Saya generasi keenam dari Mangkunegaran," dia menambahkan.

Usia keris koleksinya lumayan tua. Ada yang berasal dari zaman Majapahit dan Kediri. Priyono menyukai kisah asal-usul dan metalurgi keris. Lekuk keris tiap zaman pun berbeda. Dia mencontohkan keris dengan parikan atau lekuk "udan mas" biasanya disimpan pedagang. Keris yang bentuknya lurus untuk menjaga kesehatan.

Apa ada keris untuk meningkatkan produksi minyak dan gas? Priyono tertawa. "Saya tidak percaya yang begituan. Hanya melihat secara ilmiah," katanya. Lulusan Geologi Institut Teknologi Bandung ini tak melakukan ritual khusus untuk merawat keris koleksinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus