Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font size=2 color=#006699>Qory Sandioriva</font><br />Mengakui Kekurangan

4 Oktober 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENAMPILAN kurang mengesankan, dengan bahasa Inggris buruk, di ajang Miss Universe tak membuat Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, 19 tahun, patah semangat. Kendati sempat sedih, Qory berbesar hati mengakui kekurangannya. ”Saya memang tak bisa berbahasa Inggris dengan baik,” katanya.

Perempuan berdarah campuran Aceh-Sunda ini mengaku sebenarnya sudah menyiapkan penerjemah. Namun, pada waktunya, penerjemah yang disiapkan tidak dapat hadir di panggung. Padahal panitia hanya menyiapkan penerjemah saat grand final dan wawancara personal.

Mahasiswi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini mengaku sehari-hari sudah berlatih menggunakan bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan berbicara. ”Tapi grammar saya memang kurang baik,” katanya. Toh, Qory mengaku cukup senang bisa berada di panggung pemilihan ratu sejagat itu. Di sana dia ikut mempromosikan batik dan juga sebagai duta harimau Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus