Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Martin Suryajaya Terpuaskan Wine Buatan Istri

Sebagai penggemar wine merah, Martin Suryajaya tak lagi membelinya di toko. Merasa cukup dengan wine buatan istri.

18 Desember 2024 | 17.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Martin Suryajaya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 14 Desember 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Martin Suryajaya, penulis yang juga ahli filsafat, merupakan seorang penggemar wine.

  • Kini wine buatan istrinya mampu menjauhkannya dari berbagai jenis wine yang mahal.

  • Ia juga aktif terlibat dalam setiap tahap pembuatan wine tersebut.

SEJAK lima tahun lalu, Martin Suryajaya tidak lagi perlu membeli wine merah di toko. Ahli filsafat yang juga penulis ini memiliki pengganti yang istimewa, yaitu wine buatan Natalia Taufik, istrinya. “Rasanya enggak beda dengan wine yang biasa saya beli,” kata Martin kepada Ihsan Reliubun dari Tempo, Jumat, 13 Desember 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengajar Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta ini memang seorang pencinta wine. Malbec Argentina yang diproduksi di Cile menjadi favoritnya. Bagi dia, rasio antara rasa manis dan asam Malbec sangat pas. Aromanya pun enak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini ia bisa berhemat karena tak lagi merasa perlu membeli wine kesukaannya itu. “Karena sudah ada stok wine bikinan istri,” ucap Martin, yang bukunya, Kesusastraan, Kehancuran, memenangi Penghargaan Sastra Badan Bahasa 2024. Kreasi wine istrinya juga membuatnya jarang meneguk Riesling, wine putih. 



Natalia membuat wine dari buah beri merah dicampur dengan buah lain, seperti mangga dan nanas. Martin terlibat dalam tiap tahap pembuatannya, dari pengolahan buah, proses fermentasi dalam galon air mineral yang berlangsung sekitar sebulan, hingga penempatan wine yang sudah jadi di dalam botol. 

Wine yang mereka hasilkan, dengan kadar alkohol 12-16 persen, sering dihidangkan buat teman-teman mereka. Minuman tersebut juga kerap menjadi pemanis kebersamaan mereka sebagai pasangan. “Saya dan istri suka minum,” ujar Martin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ihsan Reliubun

Ihsan Reliubun

Menjadi wartawan Tempo sejak 2022. Meliput isu seni dan budaya hingga kriminalitas. Lulusan jurnalistik di Institut Agama Islam Negeri Ambon. Alumni pers mahasiswa "Lintas"

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus