Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermata belo, minus pula. Kelemahan ini tak jadi soal bagi presenter Najwa Shihab, 32 tahun. Ia justru mendapatkan banyak hal positif dari kekurangannya itu. "Banyak yang bilang kedua mataku belo, tapi bagus," ucap Najwa seraya tertawa.
Nana, panggilan akrab putri kedua mantan Menteri Agama Quraish Shihab ini, heran dengan banyaknya pujian itu. Padahal, sejak berumur 10 tahun, ia tak pernah lepas dari kacamata. Kini matanya minus tujuh pula. "Dalam waktu dekat aku harus melakukan lasik mata. Masak, membawakan acara Mata Najwa, tapi mata rabun," ujar wanita yang menggunakan lensa kontak warna abu-abu ini.
Mata Najwa? Ya, inilah program yang telah disiapkan Metro TV untuknya sepulang belajar dari Australia. Program yang memadukan format bincang-bincang dan berita itu ditayangkan perdana Rabu pekan lalu. "Di akhir acara," ia menuturkan, "aku memberikan komentar berdasarkan perspektif dan mata seorang Najwa Shihab."
Bagi Nana, mata mengandung banyak makna. Melalui mata, seseorang bisa melihat segala hal yang terjadi. "Ada mata hati, mata akal. Di sana kita diajari bagaimana melihat, merasakan, dan berpikir terhadap apa yang ada di sekitar kita," ujarnya. Mantap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo