Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DEMI sehelai kain batik, aktris Ayu Dyah Pasha rela menunggu lima tahun. Ada tiga alasan mengapa ia rela menunggu selama itu. Pertama, batik yang dipesannya buatan generasi ketiga Oey Soe Tjoen di Pekalongan, yang terkenal dengan motif Cina Peranakan. "Untuk sesuatu yang bagus, saya rela menunggu," kata Ayu, 52 tahun, yang ditemui Tempo di Pacific Place, Jakarta, Senin dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo