Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Addie M.S.

Terobsesi

30 Desember 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

D I negeri ini, jumlah musisi seperti Addie M.S., 43 tahun, amatlah jarang. Sepuluh tahun lalu, saat berada di puncak kejayaan sebagai pembuat jingle iklan dan music director yang laris, Addie malah mendadak menggarap orkestra. Namun, ternyata jalan menempuh idealisme memang pahit. Berkali-kali ia sempat frustrasi dan sempat ingin pulang ke musik industri yang bergelimang duit. Tapi kenekatannya tak pernah surut. Mentok di sana-sini, termasuk dipandang sebelah mata oleh para musisi klasik seniornya, ia pun melakukan gerilya. Di antaranya, ia menggelar konser di kafe dan mal. "Awalnya, segmen ini bukan pilihan. Saya kadung apatis dengan generasi yang ada. Semoga generasi yang lebih muda tidak jadi seperti generasi sekarang," katanya. Hasilnya lumayan. Ia mendapat apresiasi yang luar biasa. Pertunjukan selanjutnya laris manis. Hal lain yang membahagiakannya, secara artistik, dari hari ke hari repertoar lagu-lagu klasik yang mereka bawakan terasa kian ciamik. Puaskah Addie? Masih banyak obsesinya. Salah satunya, dia ingin negeri ini memiliki gedung khusus konser. "Pokoknya ada seribu satu situasi ideal yang jadi obsesiku," katanya. Soal bayaran lebih, pasti sudah termasuk dalam paket obsesinya itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus