Helmy Yahya

H elmy Yahya memang bukan nabi, tapi ia mengaku mendapat mukjizat. Pria kelahiran Palembang 39 tahun lalu itu benar-benar tak menyangka bila Siapa Berani, kuis yang dipandunya saban pagi tiba-tiba menjadi program unggulan. Padahal, sebelumnya, program itu sempat ditolak berbagai stasiun televisi. Bila akhirnya Indosiar menerima idenya itu bukan tanpa kesulitan. Mereka punya syarat: diputar pagi hari dan harus bisa mendatangkan peserta sebanyak 100 orang. "Saya nekat saja," kata dosen Sekolah Tinggi Akuntasi Nasional ini. Kenekatannya itu berbuah hasil. Sehari setelah penayangannya, mereka sudah menerima aplikasi dari 40 ribu orang. Selanjutnya, kuis ini pun dikerumuni iklan. Penghargaan juga berdatangan. Setelah menggondol Panasonic Award 2001, giliran The Asian Television Watch mengganjarnya sebagai salah satu program kuis terbaik di Asia. "Ini menambah mukjizat tahun ini," tuturnya. Keberhasilan ini makin mengukuhkannya sebagai Raja Kuis. Selain kuis yang sukses itu, Helmy merupakan orang yang berada di belakang kuis yang menayang di berbagai stasiun televisi seperti kuis Selebriti Indonesia, Roda Impian, dan kuis Main Bersama Joshua. "Tahun ini saya akan menayangkan sekitar hampir 10 kuis baru," katanya.