Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sudah beberapa waktu, Adjie Massaid mengambil studi hukum di Universitas Bung Karno di Menteng, Jakarta Pusat. Alhasil, Jumat dan Sabtu adalah hari yang padat bukan main bagi ayah dua anak ini. Ya ngantor, ya sekolah. Tapi napasnya jadi agak lega karena kedua putri ciliknya, Zahwa dan Alliyah, turun tangan langsung untuk menyukseskan ”program studi” ayah mereka.
Setiap Jumat, Zahwa, 4 tahun, mengingatkan ayahnya agar tak lupa kuliah. Zahwa pula yang menyiapkan dasi untuk Adjie. Repotnya, Zahwa gandrung warna pink—sementara baju Adjie hampir semuanya biru. Jadilah kombinasi jreng: baju biru, dasi merah muda. Setelah itu Zahwa dan Alliyah ”mendorong” ayah mereka masuk ke mobil. ”Mereka mengusir saya,” sarjana akuntansi ini terbahak saat menuturkan ceritera ini kepada Tempo, pekan lalu.
Zahwa punya kebiasaan menanti ayahnya pulang kuliah lalu meladeni Adjie makan sambil keduanya mengobrol ini-itu. Pada malam hari, jari-jari mungil Zahwa memijat kepala ayahnya—yang kini sorangan—sebelum tidur. ”Biar enggak pusing,” Adjie menirukan ucapan putrinya dengan bangga. Wah, betah dong, menduda….
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo