VIVA Amerika! No hung. No Jeans. Just shoot! Dan masih banyak
lagi tulisan spidol merah dalam bahasa Spanyol dan Inggris di
dinding-dinding garasi rumah itu. "Soal karir saya, nanti saja
ditulis kalau saya sudah jadi menteri P & K atau menteri luar
Negeri," kata Sukmawati Soekarno, 31 tahun, penghuni rumah di
kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, itu.
Anak ke-4 almarhum Presiden Soekarno itu sejak lebih 2 tahun ini
hidup terpisah dengan suaminya, G.P.H. Jiwokusumo, 31 tahun.
"Saya dan Sukma selalu berhubungan lewat telepon, bila kami
sama-sama rindu," kata Jiwo yang akhir Februari lalu dilantik
ayahnya, Sri Mangkunegoro VIII, sebagai ketua Dinas Urusan
Istana Mangkunegaran, Solo. Itu artinya secara resmi mahasiswa
Fak. Hukum UNS itu sudah dipersiapkan untuk menggantikan jabatan
ayahnya.
Sukma membenarkan hubungannya dengan sang suami tetap baik-baik
saja adanya. "Sekarang dia ada di Jepang," kata wanita pengagum
Ernesto CHE Guevara, pejuang Amerika Latin itu. "Ya, kami
berpisah lantaran pekerjaan saja -- kami sama-sama mengejar
target," tambah Jiwo dalam kesempatan terpisah kepada TEMPO di
Solo. Ia tak menjelaskan apa target mereka.
Di Jakarta, dalam beberapa bulan terakhir ini, ternyata
Sukmawati tak banyak kesibukan. Ia lebih banyak tinggal di rumah
untuk mendengarkan dan menghafal lagu-lagu. Hanya sesekali ia
harus mengurus anaknya yang ke-3 yang lahir 3 bulan lalu. Selain
pembantu rumah tangga, di rumah ia sering ditemani seorang
pemuda tampan keturunan Arab. Dua anaknya yang lain sejak
beberapa waktu lalu diasuh oleh saudara-saudaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini