Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kenangan Didi

Bermain dalam film Sobat Ambyar, aktor Bhisma Wijaya Mulia berkesempatan berinteraksi hingga beradu akting dengan legenda campursari Didi Kempot. Ia mengidolakan Didi dan menggemari lagu-lagunya sejak usia belia.

 

 

18 Juli 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bhisma Wijaya Mulia./Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KABAR meninggalnya legenda campursari Didi Kempot pada Selasa pagi, 5 Mei lalu, membuyarkan rencana Bhisma Wijaya Mulia. Pemeran tokoh Jatmiko dalam film Sobat Ambyar yang diproduseri Didi itu semula ingin memberikan kejutan kepada orang tuanya. "Aku cerita kalau sedang main film. Tapi aku enggak bilang kalau filmnya Didi Kempot," kata Bhisma saat dihubungi, Senin, 13 Juli lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sobat Ambyar adalah film drama romantis yang terinspirasi dari kisah sad boys dan sad girls, sebutan untuk para penggemar Didi. Selain menjadi produser eksekutif, Didi muncul dalam beberapa adegan. Salah satunya beradu akting dengan Bhisma. Sebagai penggemar Didi sejak kecil, Bhisma merasa terbantu dalam mendalami karakter Jatmiko dengan mendengarkan lagu-lagu Didi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bhisma, 23 tahun, masih teringat adegan terakhirnya dengan Didi saat syuting di Solo sebelum pandemi Covid-19 merebak, awal Maret lalu. "Terakhir ketemu itu scene yang bisa dibilang intens antara karakter Jatmiko dan pakde," ucapnya.

Ia dibuat tertegun saat syuting hari pertamanya langsung bertemu dengan sang idola beberapa bulan sebelumnya. Melihat ia hanya melongo, kata Bhisma, Didi tersenyum lalu merangkulnya. Bhisma lantas memberanikan diri menyanyikan sepenggal lirik lagu Kuncung, yang disambut Didi dengan menunjuknya sambil tertawa kecil. "Pakde lalu melanjutkan lirik lagu yang saya nyanyikan. Dari situ suasana mulai cair dan kami pun mengobrol," ujarnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus