Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Aktris terbaik tahun '84

Bintang film shirley maclaine, 49, masuk nominasi aktris terbaik tahun 1984, untuk filmnya "term of endearment". akan bercerai dengan suaminya setelah 26 tahun hidup berpisah. (pt)

25 Februari 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HARI-hari ini dua hal ditunggu-tunggu Shirley MacLaine, 49. Pertama, rencana perceraiannya dengan suami pertamanya setelah 26 tahun mereka hidup terpisah. Yang berikut, keputusan Panitia Oscar. Bersama antara lain Meryl Streep ia masuk nominasi aktris terbaik tahun ini. Shirley dan pendatang baru Debra Winger memerankan ibu dan anak dalam Terms of Endearment. Kalau mereka menang, ini merupakan Oscar pertama. Tanda-tanda kemenangan Shirley dalam film itu memang bukannya tak ada. Misalnya Terms of Endearment, yang merupakan film favorit, meraih sebelas nominasi Oscar. Lalu, Januari lalu, ia memenangkan hadiah Golden Globe untuk permainannya dalam film itu. "Saya tahu film ini berpotensi Oscar," katanya, bak seorang peramal. Shirley, bekas aktris panggung Broadway yang berkaki indah ini, sebenarnya sudah menyiapkan diri sejak lama. Sejak 1980 ia menolak segala tawaran main film, karena mengincar peran utama dalam Terms. Entah ia semata mengejar Oscar, atau ada sesuatu yang lain. Dalam film ini, ia memerankan seorang ibu yang berpacaran dengan tetangganya - dengan pemeran Jack Nicholson, yang juga masuk nominasi untuk aktor pembantu terbaik. Tapi saingan Shirley tak tanggung-tanggung: Meryl Streep, pemenang Oscar dua kali - 1979 dalam Kramer vs. Kramer dan tahun lalu dalam Sophie's Choice. Dan Streep pun rupanya yakin bahwa filmnya, Sllkwood, film yang tepat baginya. Setidaknya, dalam film ini ia memerankan peran yang unik, "Seorang gadis Amerika yang mati secara misterius" katanya. Gadis itu, Karen Silkwood namanya, mati dalam tubrukan mobil, dalam perjalanan menemui seorang wartawan. Silkwood bermaksud membeberkan rahasia jahat suatu pangkalan nuklir tempat dia bekerja. "Karen hidup sendirian. Kematiannya menimbulkan pertanyaan. Apakah ia mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk, atau insiden itu benar-benar sebuah kecelakaan," tuturnya. "Atau, ia dibunuh penguasa? Dari autopsi mayatnya ditemukan alkohol dan obat bius dalam pembuluh darahnya. Peran itulah yang harus kuperankan," kata Streep, yang mengaku masa kecilnya tidak bahagia, dan seorang gurunya selalu menganggap salah segala yang diperbuatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus