Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Umurnya sudah 84 tahun, tapi Emil Salim tak gagap media sosial. Akun Twitter miliknya, @emilsalim2010, punya arti tersendiri. "Yang buat cucu saya," katanya. Ternyata sang cucu membuat akun itu pada 2010. Selama tiga tahun akun itu menganggur karena Emil belum bisa menggunakan. Tapi sang cucu tak lelah memaksanya memakai Twitter. Perlahan Emil belajar, tak bisa cepat karena refleks dan penglihatan tak setajam waktu muda. "Baru tahun lalu saya mulai pakai Twitter setelah belajar sekitar setahun," ujarnya sambil tersenyum.
Emil terhitung rajin ngetwit di Twitter dan berdiskusi dengan pengikut atau orang yang mengikutinya. "Berdiskusi dan membaca komentar itu lumayan untuk melewatkan macet di jalan. Kebetulan saya senang berdiskusi," ucap Ketua Dewan Pertimbangan Presiden ini. Akses dalam membuka Twitter mempermudah Emil untuk ngetwit. Ia mengaku kesulitan bila harus membaca tulisan kecil di layar telepon seluler. Emil biasanya membuka Twitter di iPad yang selalu ia bawa ke mana-mana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo