Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sita mengaku, yang paling membikinnya repot adalah urusan sahur. Biasanya dia tinggal dibangunkan sang mama, cuci muka lalu nyam-nyam, walau masih terkantuk-kantuk. Kali ini, dalam keadaan terkantuk-kantuk, dia harus menyiapkan segala sesuatunya sendiri. Untunglah Sita panjang akal. Di kamar kosnya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, dia memasang tiga alarm pengejut di kamar tidurnya: dari telepon seluler, weker, dan radio. Setiap alarm akan berdering panjang dengan selang lima menit. Alhasil, menjelang sahur, kamar indekos Sita mirip "medley alarm". Hasilnya? "Pernah juga lewat karena terlalu pulas," ujar si nona sembari terkekeh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo