Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dilatih Tentara

Kevin Julio Chandra berperan sebagai calon penerbang pesawat tempur Angkatan Udara Republik Indonesia dalam film Kadet 1947. Dilatih langsung oleh tentara lewat bootcamp.

18 Desember 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Kevin Julio berperan sebagai calon penerbang pesawat tempur dalam film Kadet 1947.

  • Ia harus mengikuti bootcamp militer untuk membiasakan diri sebagai tentara.

  • Selain mengikuti apel dan baris-berbaris, Kevin pernah dibangunkan mendadak tengah malam.

Kevin Julio Chandra merasakan pengalaman baru selama mengikuti proses produksi film Kadet 1947. Sebelum menjalani syuting, ia dan enam pemeran kadet lain mesti menjalani bootcamp di bawah pengawasan Korps Paskhas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. “Kadang kebiasaannya masih terbawa saat syuting sampai sekarang. Kalau ketemu memberi hormat satu sama lain,” kata Kevin, 28 tahun, Kamis, 9 Desember lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama satu pekan, pemeran kadet bernama Mulyono ini tinggal di barak layaknya tentara di kawasan Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kevin setiap hari mengikuti apel, berlatih baris-berbaris, lari, hingga memegang senjata. Dia juga harus bisa membedakan sikap hormat antara tentara masa kini dan karakter yang ia perankan. Film berlatar Agresi Militer Belanda I pada 1947 ini menuntut para pemerannya memahami gaya tentara tempo dulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernah saat tengah malam Kevin dan rekan-rekannya dibangunkan mendadak. Kaget mendengar pintu digebrak, mereka kalang kabut keluar dari barak. Bahkan ada yang lupa memakai celana. Semua pelatihan itu dilakoni untuk mendalami peran sebagai kadet dan menjalin kekompakan. “Kami diajari juga tentang hierarki, bagaimana bersikap jika bertemu dengan komandan,” ujar Kevin.

Walaupun pelatihan berlangsung singkat, tidak semua aktor Kadet 1947 mengikutinya sampai tuntas. Ada seorang pemeran yang “gugur” pada hari ketiga setelah disuruh berguling-guling di tanah sejauh sepuluh meter. Riwayat perdarahan otak yang pernah diderita pelakon itu tidak memungkinkannya melanjutkan pelatihan. Aktor itu akhirnya mundur dari bootcamp agar bisa melanjutkan syuting.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus