Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Bertani Bawang Merah Peking

Atlet wushu Junita Malau bertani bawang merah di kampung halamannya, Simalungun, Sumatera Utara. Turun berkebun ketika libur berlatih.

10 September 2022 | 00.00 WIB

Atlet Wushu Junita Malau yang memiliki hobi bertani. Dok. Pribadi
Perbesar
Atlet Wushu Junita Malau yang memiliki hobi bertani. Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Atlet wushu Junita Malau aktif bertani bawang merah peking di kampung halaman.

  • Junita Malau menjaga kebugaran selama masa libur latihan dengan rutin memberikan pupuk dan pestisida ke lahan pertaniannya.

  • Selama jadwal latihan, Junita meminta kedua orang tuanya memantau lahannya.

ATLET wushu Junita Malau kerap membantu orang tuanya bertani bawang merah jenis peking di kampung halamannya, Kelurahan Tiga Runggu, Simalungun, Sumatera Utara. Dia rutin turun ke kebun bawang ketika libur berlatih di pemusatan latihan daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Sejak kecil saya sudah berkebun dan bertani karena orang tua petani. Makanya bertani tidak lepas dari jiwa-raga saya,” kata atlet peraih medali emas SEA Games 2022 Vietnam ini kepada Tempo, Selasa, 6 September lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Junita mengaku sering terlibat langsung dalam pertanian itu, dari pembibitan hingga pemanenan. Hal ini memudahkannya mengontrol proses tanam hingga penjualan hasil panen. Perempuan kelahiran 26 Mei 1991 ini menyisihkan sedikit hasil penjualan bawang sebagai tabungan atau bekalnya di masa depan. Saat produksi melimpah, dia bisa menyumbangkan sebagian hasil penjualan bawang kepada gereja dan panti asuhan.

Selain memberikan keuntungan finansial, Junita menambahkan, kegiatan bertani membantunya tetap memiliki fisik yang bugar selama masa libur latihan. Misalnya ketika dia harus memberikan pupuk dan menyemprotkan pestisida ke seluruh lahan pertaniannya. 

Junita merasa perlu tetap fit karena berambisi menyabet medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. “Mau tampil dan meraih emas lagi seperti di PON sebelumnya,” tutur peraih medali emas wushu di PON 2020 Papua ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Nurdin Kalim

Nurdin Kalim

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Kini Redaktur Utama untuk Rubrik Seni, Film, Musik, dan Selingan-Intermezo majalah Tempo. Anggota tim kurator sastra di Koran Tempo. Lulusan Universitas Brawijaya, Malang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus