Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Bebas dari penjara

Ny. Subaikah yang mengaku Ny. Rohimah dalam tragedi tabrakan kereta api di Bintaro, menunggu tawaran film. Begitu keluar dari penjara ia disambut oleh suaminya, Endang, yang sempat mau menceraikannya.

20 Februari 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AKTING boleh. Tapi, belum dapat tawaran main film. Padahal, "Kalau ditawari main film, saya pasti bisa," katanya. ''Dulu saya suka nonton film India. Raj Kapoor itu, Bintang film kesukaan saya." Dialah Nyonya Subaikah, 9 tahun, penduduk Rawabuaya, Jakarta Barat. Lupa? Ini nama popnya: Nyonya Rohimah. Bintang yang melejit dalam kisah nyata tragedi tabrakan kereta api Bintaro. Dengan peran seorang ibu yang kehilangan suami, ia sukses berakting sejak dari RSCM sampai tempat pemakaman. Lalu memperoleh sejumlah "honor". Ahad pekan lalu, Ibu Kita Rohimah resmi keluar dari rumah tahanan Pondok Bambu. Tiga setengah bulan ia di sana, gara-gara "honor" itu. Di penjara, ia dapat pelajaran menjahit, membordir, minus akting. Ia ketemu perempuan peramal bernama Siska. Rohimah pun, sebagaimana biasanya para bintang, minta diramal. Menurut ramalan, "Ada wanita yang mencintai suami Ibu, malah sudah pacaran." Benar. Ketika ia diadili, suami keduanya, Endang, datang dengan kabar buruk, minta izin untuk kawin lagi. "Tapi saya tidak setuju," kata Rohimah, eh, Subaikah. Nasib baik berpihak ke perempuan ini. Begitu ia bebas, suammya menyambut mesra, tak kurang suatu apa, tanpa dimadu. Pasangan tanpa anak ini sekarang tinggal di rumah sewaan ukuran 1,5 X 3 meter. Sambil menunggu rezeki, kalau-kalau ada yang menawari main film, "Saya akan kembali bekerja di pabrik konfeksi," kata Subaikah, eh, Rohimah, eh betul, Subaikah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus