Bebas dari tahanan

SURAT perintah pembebasan, dari Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, bertanggal 7 Oktober. Tapi Rendra mengatakan baru bisa lepas tanggal 16 Oktober. "Tanggal 16 Oktober, jam 5.00 sore," ujarnya dengan mendongkol -- meskipun sebenarnya ia sudah bebas di luar sejak dapat cuti lebaran, dan sering nampak nonton dengan isterinya no. 3, Ken Zuraida. Dia pun kemudian membagi-bagikan Surat Perintah yang telah difotokopi kepada beberapa teman dan kepada pers. Dan Rendra kini sudah punya acara. 4 Nopember nanti akan memberi ceramah di Ikatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UI. Juga punya niat mementaskan Gugurnya Kumbokarno, yang berhasil ditulisnya selama ditahan. Ada niatnya juga untuk membaca sajak di Taman Ismail Marzuki. Tapi TIM agak repot rupanya. Menurut Rendra, dia sudah bertemu Direktur TIM, Hazil Tanzil (60 tahun). Nampaknya Hazil agak enggan mengijinkan, karena repot dengan izin. Kata Hazil kepada TEMPO: "Repot, karena harus minta izin ke sana ke mari." Kata Hazil lagi: "Dalam usia sekarang ini, saya tak ada nafsu." Juga karena perhatian Hazil kini sedang menuju ke HUT TIM yang ke-10. Tapi Anas Malik dari Kodam V Jaya berkata: "Tidak usah pakai izin Laksusda. Laksusda 'kan mengurus yang lebih besar, bukan ngurus penyair segala. Itu cuma urusan TIM dengan Gubernur DKI kok."