Bebas dari tuduhan

HETTY Koes Endang, akhirnya diputus bebas oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu pekan lalu. Hakim Marcus Lande SH menyatakan, tuduhan bahwa terdakwa telah melakukan penghinaan terhadap ayahnya, Endang Umar (dengan menyatakan sudah meninggal, dalam suatu wawancara) tidak terbukti. "Saya lega," ujar Hetty. Ia terhindar dari tuntutan Jaksa Ny. S.F.L. Pandie berupa hukuman penjara 3 bulan dalam masa percobaan 6 bulan. Hetty merekam semua ucapan Hakim yang membacakan vonisnya dengan tape recorder kecil yang ditongolkan sedikit di tasnya. Mungkin untuk kenang-kenangan. Usai sidang, Endang Umar menarik tangan anak gadisnya. "Datanglah ke rumah," katanya. "Ya, saya akan datang," sahut Hetty gugup. Ibu Hetty, Ny. Karsiwulan, yang oleh Hakim dinilai "telah menanamkan rasa kebencian Hetty terhadap ayahnya," lalu berjabat dengan bekas suaminya itu. Terdengar ia meminta maaf. Sementara itu Jaksa yang menuntutnya tak puas pada putusan hakim. Ia naik banding.