Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berita Tempo Plus

Begawan Bedah <font color=#006699>Kembar Dempet</font>

NAMANYA melekat dengan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet kepala (craniopagus) Pristian Yuliana-Pristian Yuliani, 21 tahun silam. Gabungan yang unik antara pengetahuan kedokteran, karakter seorang Jawa yang sabar serta telaten, dan strategi operasi yang jitu membuat Profesor Padmosantjojo menatahkan prestasi langka dalam dunia medis.

Di tengah keterbatasan alat, dana, dan pengalaman, Padmo bersama timnya berhasil memisahkan kembar siam itu dalam sebuah operasi yang memakan waktu 13 jam. Operasi itu dicatat sebagai pemisahan pasangan dempet kepala termuda di dunia. Teknik operasi—yang disebut ”Prinsip Padmosantjojo—menjadi dikenal dan dipelajari oleh para dokter dan ahli bedah saraf sejagat.

27 April 2009 | 00.00 WIB

Begawan Bedah <font color=#006699>Kembar Dempet</font>
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HARI itu 1 Agustus 1987. Pimpinan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengadakan rapat dengan Bagian Kesehatan Anak. Saya, sebagai Kepala Bagian Bedah Saraf, hadir bersama Prof Dr Iskandar Wahidijat, Kepala Bagian Kesehatan Anak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus