Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Belajar dari Pengidap HIV

14 Oktober 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesibukan sebagai pembawa acara tak menghalangi Deasy Noviyanti, 33 tahun, terjun sebagai pekerja sosial. Meski tanpa gaji, ia rela menjadi Ketua Yayasan Syair, organisasi sosial yang mengurusi anak-anak pengidap HIV-AIDS.

Gaya Deasy pun bukan sebagai tipe pekerja yang duduk manis, melainkan turun langsung. Ia mengajar bahasa Inggris, menyanyi, atau sekadar meluangkan waktu bermain dan ngobrol. Ia bahkan sampai belajar psikologi agar mampu berkomunikasi lancar dengan mereka. Walhasil, obrolan pun mengalir, dari urusan make-up hingga cinta monyet. Ternyata justru Deasy yang merasa banyak belajar dari mereka, terutama dalam hal semangat.

Pernah Deasy begitu terharu ketika pindahan kantor pada Ramadan lalu. Anak-anak asuhannya begitu getol membantu merapikan kantor. Padahal hujan demikian lebat dan mereka sedang puasa. "Mereka itu kan sakit ya, tapi enggak menunjukkan sakitnya. Tetap belajar, main, dan ketawa," ujarnya pekan lalu. Maka, bagi Deasy, "Kalau enggak ketemu sama mereka seperti ada yang kurang gitu." l

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus