BERMATA biru, berambut pirang dengan wajah bulat telur, cewek
Amerika berusia 21 tahun itu (yang bercitacita jadi komentator
olahraga) memang yahud. Karena itulah dia, Shawn Nichols
Weatherly, terpilih sebagai Miss Universe '80.
Dalam perjalanan keliling dunianya--salah satu hadiah yang
diterimanya sebagai ratu--ia disinggahkan k mari oleh majalah
Kartini Tiba di Bali (dari Sydney) 10 November, kemudian ke
Surabaya, Yogyakarta dan Jumat kemarin Jakarta. Hari Minggu ia
meninggalkan Indonesia setelah sebelumnya menyumbangkan 4 gaun
malamnya untuk dilelang dalam malam dana bagi para cacad. Dan
laku Rp 5,1 juta.
"Kehidupan wanita sekarang ini umumnya sudah jauh lebih
baik," katanya. Bolehlah. Tapi mengapa ingin jadi komentator
olahraga, sepakbola misalnya? "Karena masih sedikit wanita yang
bekerja di bidang itu," lanjut mahasiswi ini -- penghuni
tingkat 3 Jurusan Komunikasi Massa Universitas South Carolina,
AS.
Tinggi 180 cm, berat 51 kg, cewek yang mengaku "belum punya
pacar" itu berukuran 89-64-89 cm. Gemar olahraga lari (pernah
tulang rawan kedua lututnya pecah dalam kecelakaan lari gawang)
dan mahir pula ajojing, maklum.
Setelah melihat Bali, ia katanya lantas merasa sedih. Sebab,
menurutnya, Amerika "sudah terlalu jauh meninggalkan nilai-nilai
tradisionalnya." Meski begitu, toh, "saya lebih menyukai kota
Jakarta dengan hiruk-pikuknya." Padahal di sini si Cantik
terkena gangguan kesehatan. Misalnya pilek, sehingga beberapa
acara digagalkan. Malah kabarnya juga perut mulas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini