TIGA dara Pondokan: Nani Sugianto, 23 tahun, Yayuk Suseno 29 tahun, dan Tety Liz Indriati, 31 tahun, karena sudah berkarat, mau ditangkapkan jodoh oleh ibunya. Tetapi ketika Nani mau digandeng jalan-jalan, Si Centil itu mengeong, "Saya minta gendong, Mas." Ternyata ia lumpuh. Tety pun tunanetra, sedangkan Yayuk bisu. Keruan saja ketiga calon mantu mau ngacir. "Tidak bisa dibatalkan. Sekali melamar, tetap melamar," damprat calon ibu mertua. Ketiga teruna keder, lalu berjanji meneruskan hajat. Eee, mendadak Nani lari memeluk, Tety melek, dan Yayuk nyerocos. Hebring, ketiganya sembuh. Tapi itu semua bohong. Sandiwara yang dimainkan tokoh-tokoh serial drama tivi Pondokan itu bernama Tiga Dara, berlangsung Jumat dua pekan lalu di Pasar Seni, Ancol. "Pengalaman baru," ujar Nani kepada Budiono Darsono dari TEMPO. Saya sempat panas dingin membayangkan berhadapan langsung dengan penonton." Yang sulit, mereka sering tak dapat menahan tawa melihat "sandiwara" rekan-rekan sendiri. Misalnya, Nani Sugianto, mentang-mentang gadis lumpuh, menjatuhkan diri tiga kali. "Sampai dengkul saya biru," kata Nani. Makanya, jangan suka bersandiwara, Neng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini