BOLEHKAH uang hasil goyang dangdut untuk membangun masjid? Bisik ini sempat terdengar Kamis pekan lalu, ketika sebuah masjid megah diresmikan Gubernur Jawa Barat Moh. Yogie S.M. di kampung Jamanis, Rajapolah, 15 km arah barat Tasikmalaya. Maklumlah kalau ada pertanyaan itu. Baitul Amanah -- demikian nama masjid itu -- dibangun dan uang kaset dangdut Aduh Engkang yang dinyanyikan Itje Tresnawati, 28 tahun. Konon, Itje dan suaminya, Eddy Sud, sudah bernadar, "Kalau album Aduh Engkang meledak, keuntungannya dipakai untuk bikin masjid." Ternyata benar. Penjualan kaset ini mencapai angka 300 ribu lebih. Hasilnya, ya, masjid yang berharga Rp 735 juta tadi. Sanggup menampung 5.000 jemaah, masjid ini dilengkapi taman dan air mancur. Peresmiannya pun tak kurang semarak. Banyak tokoh yang hadir, antara lain dai yang tengah naik daun, Zainudin M.Z., Titiek Puspa, Maryantje Mantau, dan Chrisye. Lalu, bisik-bisik tadi? Jangan khawatir. "Tidak bertentangan dengan syariat masjid. Lagunya sendiri ada napas Islamnya, kan?" kata Ketua MUI Tasikmalaya, H. Adang Ismail, pada wartawan TEMPO Ahmad Taufik. Tak terdengar jawaban Zainudin untuk soal ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini