Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memiliki hobi mengoleksi miniatur burung hantu. Budi terpikat miniatur burung hantu karena bagi dia bentuknya unik dan modelnya menarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hobinya itu bermula sekitar 15 tahun lalu. Saat itu Budi yang tengah berjalan-jalan ke luar negeri mampir di pusat oleh-oleh. Di sebuah toko, ia tertarik melihat gantungan kunci dan aneka miniatur berbentuk burung hantu. “Waktu itu saya kaget, kok banyak macamnya ya, bentuk burung hantu. Dari situ, saya pun tertarik membelinya,” kata Budi kepada Tempo, Jumat, 6 Oktober lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak itu, setiap kali pergi ke luar negeri, dia selalu membeli miniatur burung hantu khas negara yang ia kunjungi. “Rasanya hampir semua negara yang pernah saya kunjungi, dari Belanda hingga Peru, sudah ada miniatur burung hantunya. Akhirnya keterusan ngumpulin,” ujar pria yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 6 Mei 1964, ini.
Hingga kini, alumnus Institut Teknologi Bandung ini memiliki sekitar 60 miniatur burung hantu koleksi dari berbagai negara. Salah satu yang paling ia sukai berasal dari Denmark. “Bentuknya berbeda dari yang lain. Bahannya kaca. Barangnya sangat terbatas sehingga orang susah mencarinya,” tuturnya.
Meski enggan menyebutkan harganya, Budi menegaskan bahwa koleksinya tak termasuk barang mewah. “Yang jelas semua koleksi saya enggak mahal dan semuanya beli sendiri, bukan pemberian orang lain,” ucapnya.
Bagi Budi, berburu miniatur burung hantu menyenangkan, bisa mengusir kepenatan sekaligus meredakan stres. Perawatan koleksinya pun tak memerlukan waktu khusus. “Untuk membersihkannya, cukup memakai kemoceng atau tisu.”
Ia juga tak menyimpan koleksinya secara khusus di dalam lemari kaca. “Saya taruh di mana-mana, ada yang di dapur, rak buku, dan sebagai point of interest di ruangan,” ujarnya. “Koleksi itu juga sebagai hiasan kalau pas meeting.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Terpikat Miniatur Burung Hantu"