HERLINA EFENDI mengorbit berkat duetnya dengan Benyamin waktu
Ida Royani diboyong pangeran Melayu tempo hari. Kini nampaknya
Herlina kudu cari jalan sendiri -- setelah Ida kembali ke
pangkuan Ben.
Namun ia sebenarnya memang sudah pecah dengan Benyamin -- bahkan
pamitan sama sekali dengan irama gambang. Rupanya terjadi
ketidakcocokan Ben-Lina setelah berhasil membuat 3 buah kaset.
Kini Herlina bulat-bulat nyemplung di dangdut, baik sorangan
maupun bersama Grup Ken Dedes yang seluruhnya cewek-cewek. Lahir
di Cirebon 21 tahun lalu, anak ke-5 di antara 10 bersaudara itu
orangtuanya berasal dari Minangkabau. Tak heran bila Lina juga
rada fasih membawakan lagu sono.
Dan sebelum dengan Benyamin, Herlina sebenarnya sudah berduet
dengan Urip Arpan, yang kelak dijuluki duplikat Ben. Nah, ketika
giliran Herlina mendampingi Benyamin, orang juga bilang ia
duplikat Ida Royani. "Saya benci dibilang begitu," cetusnya.
"Lina adalah Lina!" Gayanya yang biasa manja waktu menyanyi
mendadak keras. Menurut ibunya, Herlina sebenarnya memang keras.
Misalnya, bila sedang tidur tak satu orang pun berani
membangunkannya, karena nanti bakal keluar kerasnya. "Saya
kadang-kadang sakit hati juga kalau dimarahin anak sendiri,"
keluh ibunya.
Sempat menduduki SMEA kelas II, Herlina memutuskan tidak perlu
melanjutkan sekolah lagi -- mau menyanyi saja. Katanya: "Saya
'kan perempuan. Buat apa susah-susah sekolah, toh nantinya masuk
dapur." Lho, apa sudah ada calon dapur? Dia menggeleng. "Sampai
saat ini saya belum memikirkan itu." Nah, ada yang mau
memikirkan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini