Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presenter Nico Siahaan sempat ragu bisa memperoleh satu kursi di Senayan. Ihwalnya dia mendapat nomor urut 5 dari PDI Perjuangan di daerah pemilihan Kota Bandung dan Cimahi, Jawa Barat. Menurut survei, 70 persen anggota Dewan Perwakilan Rakyat adalah pemegang nomor urut 1. "Pemegang nomor urut 2 dan 3 pun hanya belasan persen yang lolos," ujar pemilik nama lengkap Junico Bisuk Partahi Siahaan ini.
Ada kekhawatiran lain, Nico menganggap nomor itu sedikit sial. Sebelum menjadi calon anggota legislatif, dia dua kali mendukung kandidat yang menggunakan nomor urut 5. "Dua-duanya gagal," kata pria 44 tahun ini. Pertama adalah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki dan kedua calon Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, yang sama-sama disorongkan PDI Perjuangan. "Saya jadi krik-krik dengan nomor urut 5," ujarnya cemas. Tapi kali ini Nico bernasib baik. Dia berhasil meraup 64 ribu suara, dua kali lipat lebih banyak daripada calon di nomor urut 1, dan lolos ke Senayan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo