Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang Ing-gris masih marah p-ada Cristiano Ronaldo. Pemain Portugal itu ditu-ding s-ebagai penyebab keluar-nya kartu merah ter-hadap Wayne Rooney di perempat final Piala- -Dunia antara Ing-gris dan Portugal. Ia memprovo-kasi wasit agar memberikan kartu merah kepada Rooney. Ronaldo kemudian tertangkap kamera mengedipkan mata ke arah rekannya di bangku cadangan.
Meski gema Piala Dunia telah meredup, aksi balas dendam -pub-lik Inggris terhadap Ronaldo- tak- menyurut. Kampanye anti-Ro-nal-do di media maupun situs Internet justru kian gencar menjelang dimulainya Liga Pri-mer Inggris, akhir- -Agustus nanti. -Pe-muda 21 tahun ini memang ”cari ma-kan” -di klub Manchester Uni-ted, -Inggris.
Situs ihateronaldo.com, misal-nya, menyerukan aksi pe-ngu-siran -Ro-naldo dari t-a-nah Britania Ra-ya. Kaus bertuliskan ”I Hate Ronaldo-. Offi-ci-al Supporter” juga ramai diju-al. Kaus yang di-banderol 12,5 poundsterling (se-kitar Rp 210 -ribu) itu kini ber-tebaran di se-an-tero Inggris.
Ronaldo, yang duduk di ”kursi panas”, mengaku tak peduli pada tekanan pers Ing-gris, yang disebutnya sebagai provokator. ”Me-reka kesal ka-re-na kalah dari Portugal,” ia berkilah, “Saya tak berbuat salah, kok.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo