Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dian H.P.

Kebahagiaan Guru

19 Juli 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEBAHAGIAAN seorang guru musik tentu ketika melihat murid-muridnya berpentas. Apalagi bila para murid itu menderita penyakit down syndrome atau autisme. "Ya Allah, saya bahagia bener. Banyak yang sebelumnya skeptis, anak-anak itu ngomong saja susah, kok, diajarin musik," ujar musisi Dian H.P., 38 tahun, tentang murid di sekolah musiknya, Taman Musik Dian Indonesia. Ke-15 muridnya yang berusia 4-24 tahun itu kini bisa bermain tambourine, kastanyet, triangle, dan angklung dengan cukup baik.

Kelas musik ini dimulai tanpa sengaja. Salah seorang sahabat Dian meminta agar anaknya yang menderita down syndrome diajari musik. Rupanya, dari mulut ke mulut berita tentang kelas khusus ini didengar banyak orang.

Tentang sekolahnya, "Selain masih terus mengembangkan kurikulum, kita harus punya kesabaran lebih sebagai pengajar," kata music director di acara Akademi Fantasi Indosiar ini. Karena itu, Dian hanya bersedia menerima murid dengan rentang IQ 70-90.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus