Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Todung Mulya Lubis

Dirayu Waria

19 Juli 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KALAU waria sudah merayu, tak akan pilih bulu. Itu dialami Pengacara Todung Mulya Lubis ketika memimpin delegasi pemantau pemilu ke beberapa kawasan di Jakarta, Senin dua pekan silam. Ketika sampai di kawasan Pedongkelan, rombongan yang terdiri dari beberapa staf Kedutaan Inggris, Kanada, dan Singapura itu tak dinyana bersirobok dengan mereka.

Entah karena mereka kagok berbahasa Inggris atau memang tak tertarik dengan para staf negara sahabat, eh, yang digoda hanya Todung seorang. "Hati-hati, ya, sayang," ujar Todung menirukan kembali rayuan itu.

Peristiwa itu jadi berkesan bagi lelaki kelahiran Muara Botung, Sumatera Utara, itu karena selain baru pertama kalinya digoda waria, peristiwa itu terjadi hanya sehari setelah ulang tahunnya yang ke-55. Kalau begitu, anggap saja sebagai kado ulang tahun, meski tak biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus