Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dibawa ke pengadilan

Mike tyson, 21, juara tinju dunia kelas berat, oleh pengadilan divonis hukuman 18 bulan dan denda us$12.000. dituduh menganiaya juru parkir dan mencium secara paksa kepada seorang perempuan.

18 Juli 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MASIH ingat ketika Muhammad Ali menepuk dada dan berkokok " I am the best"? Pekan lalu di Mexico City, dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh WBC, bekas juara tinju kelas berat ini menundukkan kepala. "Saya tak menyebut diri lagi sebagai petinju terbesar sepanjang zaman," katanya. Dan itu bukan ia merasa kalah karena petinju lain tenyata lebih baik. Si "Mulut Besar" yang kini 5 tahun itu telah ditundukkan oleh nuraninya sendiri. Coba dengar, "Agamaku mengatakan, seseorang yang menyombongkan diri sebagai yang terbesar adalah orang yang segera menjadi tertolol." Tampaknya, para petinju memang ditakdirkan untuk bersombong-sombong di masa jaya. Selasa pekan lalu pengadilan menjatuhkan vonis 18 bulan dan denda US$ 12.000 kepada Mike Tyson. Pasalnya, si juara baru kelas berat berusia 21 tahun ini suatu hari di halaman sebuah gedung teater di Hollywood menggaet seorang cewek 18 tahun. Lalu, di siang bolong itu si cewek didekap, di-cup"nya. Karena tak sekadar "cup" tapi "cuuup" panjang, seorang tukang parkir mendekati mereka dan bertanya, apakah ada yang tak beres. Memang ada. Yakni si Tyson tiba-tiba mengirimkan kepalan tinjunya yang dibungkus kaus oblong - tinju yang telah membikin KO 27 petinju lain. Tak diceritakan adakah si juru parkir KO atau tidak. Yang jelas, polisi lalu ikut campur. Di pengadilan ia terbukti bersalah melakukan tindakan pemaksaan terhadap seorang cewek, dan penganiayaan terhadap juru parkir. Setelah vonis, Tyson langsung naik banding, dan putusan banding akan turun Agustus nanti. Sementara itu, dari Boston, Amerika Serikat, awal Juli, TV setempat memberitakan Marvin Hagler dituduh oleh Bertha, istrinya sendiri, telah kecanduan alkohol dan obat bius. Dan itu karena Hagler, 32 tahun, mengalami depresl hebat setelah makota juara dunia kelas welter direbut oleh Sugar Ray Leonard, April lalu. Istri itu juga mengatakan bahwa ia mendapat perlindungan setelah melaporkan, "ia menganiayaku, dan saya takut bersamanya." Dan inilah komentar dari pengacara Hagler, ketika diwawancarai stasiun TV tersebut. "Dalam tinju ada aturan, dilarang memukul lawan ketika dia jatuh. Sebaiknya kita mengikuti aturan itu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus