Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Bernyanyi untuk bayi ke-5 milyar

Stevie wonder menyumbangkan suara untuk sebuah film tv berjudul the day of the five billion yang dibuat unfpa. untuk menyambut kelahiran penduduk dunia ke-5 milyar, yang diwakili bayi dari yugoslavia.

18 Juli 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UNTUK bayi yang kelima milyar, Stevie Worder mengubah lirik lagunya yang terkenal di seluruh dunia, I Just Called to Say I Love You. Lalu penyanyl tunanetra itu menyanyikannya di televisi di seluruh dunia Sabtu pekan lalu. Tentu saja, Stevie bukannya lalu memperbanyak dirinya bagaikan raksasa Candrabirawa ajian Prabu Salya berupa seorang raksasa yang bisa jadi sebanyak yang dibutuhkan - lalu menyebar ke seluruh dunia. Adalah UNFPA, badan PBB yang berurusan dengan pertumbuhan penduduk, yang membuat film televisi berjudul The Day of the live Billion, Hari Lima Milyar. Itu untuk menyambut kelahiran penduduk dunia kelima milyar (lihat Luar Negeri), yang diwakili seorang bayi di Yugoslavia yang lahir di hari Sabtu pekan lalu. Meski ada Stevie, film itu bukan sepenuhnya film musik. Inilah sejenis propaganda yang dimaksudkan untuk mengingatkan umat manusia tentang penduduk dunia yang membengkak. Ada sejumlah pesan dari tokoh-tokoh dunia, termasuk dari Presiden Soeharto tentang perlunya keluarga berencana (lihat TEMPO 20 Juni 1987). Alunan lagu pun tak cuma dari Wonder. Ada juga penyanyi Amerika Latin, Jose Feliciano, yang kebetulan juga tunanetra. Ia membawakan lagu Bridges of Love, Jembatan Cinta, yang dibawakan dengan penuh haru, sambilmembaca syair dari buku bertulis huruf braille. Tepat, bila Stevie kebagian menutup film ini. "Anda pasti sudah pernah mendengar lagu saya ini. Ke dalamnya saya masukkan kata-kata baru," katanya. Lalu ia menyanyi, dan lirik pada refrain berarti ini: marilah kita berbagi tempat dengan semua orang/ berilah mereka kasih sayang dari lubuk sanubari yang ada/ marilah kita rayakan umat yang satu/ 'rayakanlah lima milyar manusia di dunia ini/. Dunia makin tersa sesak, memang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus