Dibujuk

MINGGU lalu Suphat Suthatham, Menteri Keuangan Muangthai, menolak tawaran agar Muangthai membuka beberapa kantor bank baru. Hal ini telah memancing bekas Perdana Menteri M.R. Kukrit Pramoj untuk mengenang peristiwa-peristiwa ketika dia masih aktif. Dan dia pun menulis di kolom yang namanya Ringside dari harian Siam Rath. "Saya pernah mendapat tawaran 30 juta baht untuk didepositokan pada bank mana saja yang saya pilih, baik bank dalam negeri atau bank asing, asal saja saya memberikan ijin berdirinya bank-bank baru." Usaha menyogok tersebut tidak sampai di situ. Pemerintah Muangthai bahkan akan mendapat kredit lunak sebanyak AS$8.000 juta. Semua itu dilakukan oleh agen-agen cukong raksasa. "Kalau di kurs, jumlah itu jadi 160.000 juta baht. Siapa di negeri ini yang memiliki uang sebanyak itu? Setelah mencoba saya, dan rupanya saya tidak mempan, mereka mencoba cara lain. Keluarga saya didekati: mencoba membujuk keluarga saya agar saya tunduk. Tapi tidak mempan." Kukrit Pramoj -- bekas perdana menteri yang pandai menari ini -- rupanya tidak meletakkan hidupnya pada duit, duit, duit.