Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dirut perusahaan pembasmi rayap

Eddy silitonga, menjadi dirut dari dua perusahaan yang bergerak dalam urusan pembasmi rayap dan kontraktor. (pt)

19 Maret 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGUSAHA jadi penyanyi mana ada. Tapi penyanyi hijrah jadi pengusaha, makin banyak saja. Eddy Silitonga tak ketingalan. Berkantor di bilangan Jakarta Selatan,ia kini menjabat Dirut dari dua perusahaan yang masing-masing bergerak dalam urusan pembasmi rayap dan kontraktor dan supplier alat tulis kantor. Sudah lupa menyanyi, Ed ? Justru, katanya, ia membuka dua perusahaan itu untuk memutarkan uang hasil rekaman kasetnya. "Mumpung tenggorokan saya masih menghasilkan duit, buka usaha lain," ujar anak keempat dari 11 bersaudara itu sambil mengisap rokok "Saya adalah tiang keluarga." Namanya kurang berkibar setelah tahun 1978 Titiek Puspa berhenti membuatkan lagu untuknya. "Memang lagu Mbak Titiek Jatuh Cinta yang membuat saya dikenal," sambutnya "tapi selera masyarakat yang lebih menentukan laku tidaknya lagu yang dinyanyikan." Eddy tampaknya hendak menampik dugaan, bahwa 'nasib'-nya tergantung pada ciptaan Titiek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus