Djoko Pekik

B ATAS antara sikap nyentrik dan gaya hidup orang kaya baru begitu tipis bagi Djoko Pekik, 64 tahun. Perupa yang tinggal di Yogyakarta ini baru saja membeli sebuah bus Mercedes-Benz berwarna perak metalik seharga Rp 425 juta. Padahal di rumahnya telah berjejer lima buah mobil bagus. “Biar kami bisa piknik bareng sekeluarga dan tak perlu mengejar bus lagi,” kata ayah dari delapan anak ini. Dia pernah lama hidup miskin dan meringkuk di tahanan politik Orde Baru. Tapi, di zaman reformasi, karya-karya orang Purwodadi ini meledak di pasar. Bahkan lukisannya Berburu Celeng terlego Rp 1 miliar. Kini setiap pagi Djoko suka bersantai di bus kesayangannya sambil menikmati alunan musik atau menonton video. Bila ada tamu datang, tak lupa dia memamerkan kemewahan busnya. Cuma, Djoko belum pernah menyetirnya sendiri karena tidak memiliki surat izin mengemudi.