Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghasilan Tompi sebagai dokter spesialis bedah plastik, plus dari hobinya menyanyi, jelas besar. Toh, dompet pengelola Beyoutiful Aesthetic Clinic di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, yang pelanggannya kalangan selebritas, ini selalu tipis. Tak percaya?
"Kalau dicek di dompet saya, paling banyak Rp 50 ribu. Kadang Rp 30 ribu," kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini kepada Tempo di kliniknya, Rabu pekan lalu. Pria 34 tahun ini mengaku isi dompetnya tak pernah lebih dari Rp 100 ribu. "Saya enggak pernah bawa duit ke mana-mana," ujar Tompi.
Jika ingin berbelanja atau makan, suami Arti Indira ini memilih menggunakan uang plastik. Tinggal gesek, beres. Tompi lebih suka membayar dengan kartu debit. Kartu kredit hanya untuk cadangan dan penggunaannya penuh perhitungan. Misalnya saat ia ingin membeli barang mahal dan bank yang mengeluarkan kartu kreditnya menawarkan cicilan. Prinsipnya sederhana: kalau harga membayar kontan dan mencicil sama, ya, pilih pakai kartu kredit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo