Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERTUGAS di Jakarta sejak Oktober 2021, Duta Besar Jerman, Ina Lepel, jatuh cinta pada masakan lokal. "Kuliner Indonesia sangat segar," katanya kepada Mitra Tarigan di kantor redaksi Tempo pada Senin, 13 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hanya, lidah Eropa Lepel tidak bersahabat dengan sambal. "Kalau terlalu pedas, saya tidak kuat," ujar ambasador yang pernah bertugas di Jepang, Pakistan, dan Timor Leste ini. Maka dia mulai memilah menu masakan Indonesia. Dia lebih suka melahap sajian yang sambalnya terpisah. "Seperti bakso."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ina Lepel, 62 tahun, sangat menyukai masakan berbahan olahan daging sapi dengan sedikit sayur sawi tersebut. "Saya penyuka sup. Bakso itu seperti sup," tuturnya.
Ibu Dubes merasa beruntung karena makanan favoritnya itu mudah didapatkan di banyak wilayah di Indonesia. Dia memang lebih sering jajan bakso saat bertugas di luar Jakarta. Bagi Lepel, bakso pas disantap sebagai makanan selingan karena tidak begitu mengenyangkan. "Jadi, saat di luar kota dan sedang istirahat, saya akan langsung let's go for bakso," ucapnya.
Ina Lepel tidak memiliki warung bakso favorit. Namun dia memastikan, selama tiga tahun bertugas di Indonesia, ia tidak pernah mendapati bakso yang tidak enak. "Bila bisa makan bakso sepekan sekali, saya akan melakukannya," ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini berjudul "Let's Go for Bakso".