Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi yang kurang kenal Eep, profesi baru ini memang mengundang pertanyaan. Namun, sebetulnya, "karir" seni rupa suami Sarah Santi ini lumayan panjang. Belajar corat-coret dari sang ayah, Eep remaja sudah dipercayai warga kampungnya menggambari gapura setiap perayaan 17 Agustus. Kebetulan, ia sering kebagian gapura bagian kanan yang melukiskan keberhasilan pembangunan. Walhasil, "Saya jadi cukup terampil menggambar wajah Soeharto," kata Eep. Saat kuliah di Universitas Indonesia, ia sempat berpameran karikatur tunggal.
Bila goresannya kini tampil lagi, ini karena pihak tabloid itu serius memintanya. "Sekalian ngumpulin duitlah," ujar Eep, yang mengaku perlu uang saku karena akan mengambil program S-3 di Amerika Serikat. Kalau tampil di televisi dalam acara Kantata tempo hari? "Itu juga ngumpulin duit, ha-ha-ha ," kata Eep.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo