Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Gara-Gara Nama

GARA-gara ujung namanya mengulang nama depan, Lala Karmela sering disangka orang Sunda.

30 November 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lala Karmela. Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyanyi dan aktris ini kerap diajak bicara bahasa Sunda ketika menaja kembali kariernya di Indonesia, pada 2010. “Ketika saya tanggapi pakai bahasa Indonesia, mereka bingung,” katanya, Selasa, 12 November lalu.

Lala, 34 tahun, tak bisa berbahasa Sunda. Ia bukan keturunan suku yang mendiami daerah Jawa bagian barat itu. Ayahnya berasal dari Jawa dan ibunya orang Filipina. Mereka memberinya nama Karmela Mudayatri Herradura Kartodirdjo. “Karmela itu pelesetan dari karamel. Mamaku nyidam karamel saat hamil,” ujar pelantun lagu Seventeen ini. Sedangkan Herradura adalah nama belakang ibunya dan Kartodirdjo nama belakang bapaknya.

Lala adalah nama panggilannya sejak bocah. Ia juga memilih nama tersebut sebagai nama panggungnya kala menjadi biduan di Filipina pada 2007. Saat kembali ke Indonesia, ia menggabungkan sapaan tersebut dengan nama depannya, Karmela.


 

Tanta Ginting. TEMPO/Nurdiansah

 

Tak Diterima di Dapur

AKTOR Tanta Jorekenta Ginting tertular hobi ibunya, Murni Tarigan. Ia doyan memasak, seperti Murni. “Nyokap pernah sampai buka katering dan restoran sewaktu kami tinggal di California,” kata Tanta, 38 tahun, Senin, 4 November lalu.

Keluarga Tanta pindah ke Amerika Serikat pada 1994, saat umurnya masih 13 tahun. Tapi, ketika ibunya berbisnis kuliner itu, Tanta tak diterima di dapur. Menurut Tanta, ibunya orang yang sangat rapi. Murni ogah “ruang kerja”-nya diacak-acak putranya. “Dulu saya ingin belajar, tapi nyokap kesal kalau dibantu,” ujar pemeran film Ratu Ilmu Hitam itu.

Tanta baru benar-benar masuk dapur setelah pulang ke Indonesia pada 2008. Ia sempat berbisnis martabak sebelum menceburkan diri ke dunia hiburan.

Kegemaran itu masih bertahan sampai sekarang. Tanta doyan memasak berbagai jenis daging. Kesukaannya antara lain steak dan ayam bakar. Jika ia sedang tak banyak pekerjaan, dapur menjadi wilayah kekuasaannya. “Istri saya jarang masak. Dari sarapan sampai makan malam, saya yang masakin,” kata pemenang Indonesian Movie Actors Award 2016 untuk kategori Pemeran Pria Pendukung Terfavorit ini.

 


 

Yovie Widianto & Arsy Widianto. TEMPO/Nurdiansah

 

Saling Menulari

YOVIE Widianto seperti tak menua. Lagu ciptaannya selalu sesuai dengan zaman. Begitu pula gaya berpakaiannya, yang masih seperti anak muda. Padahal usianya sudah mencapai kepala lima.

Gaya ala anak muda ini rupanya ditularkan anaknya, Arsy Widianto. Karena Arsy, penggawa grup musik Kahitna itu ikut keranjingan memakai sneakers, hoodie, dan celana joger. “Kami tuker-tukeran sepatu dan jaket,” kata Yovie, Jumat, 18 Oktober lalu.

Arsy, 19 tahun, juga meracuni referensi musiknya kepada pianis itu. Ia membagikan musik yang antara lain dibawakan penyanyi dan disc jockey asal Amerika Serikat, Charlie Puth, serta DJ Khaled. Ia pun banyak memberikan saran saat Yovie menciptakan lagu, termasuk single Adu Rayu yang dirilis April lalu. “Saya bisa bikin lagu yang hit terus itu karena ada banyak masukan, termasuk dari Arsy,” ujar Yovie.

Sedangkan Arsy kerap dianggap sebagai fotokopian Yovie versi anom. Potongan rambut, cara bertutur, sampai gaya tertawa biduan pop itu begitu serupa dengan lagak langgam Yovie. Padahal, katanya, ia tak berusaha mirip dengan sang ayah.

Demi tak dianggap mengekor Yovie, Arsy memilih jalan lain. Ia mengambil jalur sebagai penyanyi, alih-alih menjadi pianis. “Biar beda sama Papa,” ujarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus