Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gitaris grup musik GIGI, Dewa Budjana, punya rencana besar. Pria 49 tahun ini tengah mewujudkan mimpinya membangun Museum Gitar Dewa Budjana. Museum tiga lantai itu akan dibangun di Desa Payogan, Ubud, Bali. Rencananya pembangunan dimulai pada pertengahan Juli mendatang dan dibuka tahun depan.
"Museum ini akan menjadi tempat gitar para gitaris di Indonesia," katanya kepada Tempo di kedai kopi miliknya di Kemang, Jakarta Selatan, Senin malam pekan lalu. Untuk mengisi museum, pemilik nama asli I Dewa Gede Budjana ini mengaku sudah bergerilya ke para gitaris atau keluarganya. Hasilnya, sekitar 20 gitar sudah di tangan, antara lain milik Chrisye, Rhoma Irama, dan Iwan Fals.
Gitar dari raja dangdut didapat setelah Budjana melobi Ridho Rhoma, anak Rhoma Irama. Sedangkan gitar almarhum Chrisye didapat dari hasil pendekatannya kepada Damayanti Noer, istri Chrisye. Target Budjana: 100 gitar dari gitaris di Tanah Air. "Saya pingin banget gitar Mas Koestono Koeswoyo (almarhum) ada di museum gitar," ujar Budjana. Agar harapannya terwujud, ia akan mengontak anak pentolan grup Koes Plus yang dikenal dengan sebutan Tony Koeswoyo itu.
Nanti gitar-gitar itu akan disandingkan dengan 80 gitar milik Budjana, yang 36 di antaranya sudah dilukis oleh sejumlah pelukis ngetop, antara lain Jeihan Sukmantoro, Nyoman Nuarta, Putu Sutawijaya, Djoko Pekik, dan Srihadi Soedarsono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo