Giring Ganesha: Jadi Salesman

GIRING Ganesha, 34 tahun, terkaget-kaget dengan dunia politik yang baru digelutinya. Vokalis yang sedang vakum dari grup musik Nidji ini maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Barat I, yang meliputi Kota Bandung dan Cimahi. Tapi pria kelahiran Bandung ini mengaku belum terbiasa bergaul dengan orang partai, yang rata-rata usianya terpaut cukup jauh dengannya.

"Saat jadi anak band, kalau sedang berada di belakang panggung dan bertemu dengan musikus lain, langsung saja menyapa ’Hai, what’s up, Bro?’, sambil tertawa-tawa," kata Giring saat bertandang ke kantor Tempo, Jakarta, Selasa tiga pekan lalu. Sedangkan ketika menjadi anggota partai dan bertemu dengan politikus partai lain, ia kerap kesulitan membuka pembicaraan.

Ayah dua anak ini berkisah, setiap kali datang ke acara-acara partai, ia selalu mencurahkan isi hatinya kepada sang istri, Cynthia Riza. "Aduh, masih bingung, ya," kata politikus Partai Solidaritas Indonesia ini kepada Cynthia. Seperti ketika ia berkunjung ke suatu daerah di Jawa Barat. Saat itu, seseorang dari partai lain langsung membicarakan koalisi dengannya sejak menit pertama berbincang.

Giring pun kebingungan menanggapinya dan mencoba mencari topik lain. Ia mengatakan lebih suka mendiskusikan cara membangun daerah dan menciptakan regulasi yang lebih baik. "Saya memang masih harus membiasakan diri dengan ’sedikit-sedikit ngomongin koalisi’," ujarnya.

Ia juga harus pandai mencari donasi dari masyarakat untuk partainya. Ia mengakui penggalangan dana tak mudah. Popularitasnya sebagai anak band hanya bisa digunakan membuka jalan. "Kami harus bisa marketing, harus bisa menunjukkan apa yang terbaik dari diri kami. Ujung-ujungnya, jadi ’sales’ juga," ucapnya, tertawa.